Sabtu, 23 Oktober 2010

Mio Bore-up 150cc

Mau bikin Mio Bore-up 150cc?




mio racingBak panas setahun diguyur hujan sehari, sueger tenan. Itu gambaran yang pas buat speedgoes dengan skutik. Bagaimana tidak, event balap resmi yang ditunggu-tunggu sebagai wujud eksistensi dunia balap motor akhirnya terselengara juga.

“Waktu penyelenggaraan pertama pada akhir Desember 2008 lalu, kelas Bore-up 150 cc Pemula termasuk yang banyak diikuti peserta. Yamaha Mio jadi skutik yang paling banyak turun di kelas itu,” ucap Fredy, pihak penyelenggara balapan.

Tetarik ikutan? Yuk kita persiapkan Mio buat bisa fight abis di kelas itu. Tentu dengan mengacu pada aturan yang sudah disepakati bersama. Untuk persiapan pertama konsentrasi pada pembesaran ruang bakar ya.





Menurut beberapa mekanik yang doyan otak-atik skutik, ada 2 cara yang bisa diakukan agar kapasitas mesin 113,7 cc punya Mio bisa sesuai regulasi kelas bore-up 150 cc pemula.

"Pertama dengan murni menaikkan diameter piston Mio yang standarnya 50 mm. Langkah berikutnya dengan memadukan pembesaran diameter piston dengan memperpanjang langkah,” terang Aldhie, mekanik sekaligus pemilik Bike.rider Shop di Kalimalang, Jaktim.




Pakai Piston 57 mm
Untuk cara pertama, ukuran piston yang bisa dipakai melengserkan standar Mio, yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9): 1000, maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang jadi 147,67 cc.

Menjejalkan piston gede, bikin liner standar juga mesti dirumahkan. “Gantinya liner yang sesuai sama piston itu, misal pakai punya Suzuki Thunder 125,” kata pria berkulit putih ini.

Selain bawaan Thunder 125, piston Honda GL Neo Tech & Yamaha V-Ixion bisa dipakai buat naikkan cc Mio. Oh ya, enggak hanya boringnya yang mesti diganti saat mengapliaski cara pertama ini.

Khusus pakai piston Thunder dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin juga mesti dilakukan. Pasalnya bawaan Mio 15 mm dan pin Thunder juga V-Ixion 14 mm.

Butuh pengerjaan 5 sampai 7 hari




Perbesar Piston + Naik Stroke
Langkah kedua ini, kombinasi nambah diameter piston dengan menjejalkan yang ukuran 54,5. Sedang buat tambah panjang langkah, ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik stroke) dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam rumus, hasil perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi 148,99 cc.

Dibanding hanya dengan menaikkan kapasitas mesin, pengerjaan pada langkah ke-2 ini lebih lama. “Karena mesti ada prosesi belah mesin buat pasang stroker baru,” urai Joko, mekanik dari Pakde Motor di Depok, Jabar.

Aplikasi ini tak perlu pakai ganti boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang diameternya 13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki Shogun atau Yamaha Jupiter MX, gak perlu ganti pin.

Belt CVT Aus Bikin Bensin Boros

Selain didukung roller CVT, perfoma mesin skubek ditentukan oleh belt alias sabuk reduksi. Jika ada bagian berbentuk tirus aus akibat bergesekan dengan puli, maka tenaga skubek ngedrop pas digeber. Efeknya, bisa bikin boros bensin. Mesin meraung guna mendapatkan tenaga. Putaran mesin tinggi, bisa menyedot bensin berlebih. Itu disebabkan bagian belt yang aus sudah tak mampu menampak ke puli dengan sempurna. Mengetahui layak tidaknya belt, ada dua cara. Yakni, kilometer pemakaian dan mengukur dengan alat. Daya tahan CVT bisa dipakai sampai 30.000 KM.

Bisanya, setelah jatuh tempo kondisi sabuk reduksi ini akan menurun. Cara kedua, dengan menggunakan alat namanya V-Belt Checker. Sekilas bentuknya mirip huruf F. Untuk mengeceknya juga mudah, yaitu lewat lubang yang ditutup baut di cover CVT punya Yamaha Mio. Jika belt masih oke bila tonjolan belum menyentuh sisi dalam V-Belt Checker. Kalau sudah menyentuh atau sudah aus maka harus diganti.

Jumat, 26 Desember 2008

Problem Karbu & Cara Setting Karburator Motor


Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.

Misal:

1. Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
2. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
3. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
4. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
5. Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.

Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

1. Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
2. Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.

Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

1. Ukuran Venturi karbu
2. Jarum skep
3. Stelan angin
4. Power jet.

Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

1. Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
2. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
3. Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
4. Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
5. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start

(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

1. Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
2. Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
3. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
4. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
5. dll

Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

1. Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
2. Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
3. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

Merawat mesin motor kamu yukk??


Tips and trik merawat mesin sepeda motor
Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dan trik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

- Tanda-tanda kerusakan
Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat
tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi
hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk
mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala
yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda
motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan
memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakan
Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak
boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera
diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup
keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan
memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang
waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah
parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntun
Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan
yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka
cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian
yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru
kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya
ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan
memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecil
Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti
kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran
bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin
yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri.
Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan
patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran
mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.


Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencoba
bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajin
merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan

33 komentar:

  1. mantab bos,, mau di praktekin buat mio ane...

    BalasHapus
  2. bagi media sosial dong gan mau nanya nanya

    BalasHapus
  3. Tanya dooonk...
    om, saya punya motor mio sporty 2008
    Blok n seher sudah ganti 1 set tdr 58
    Cdi brt
    kenalpot standar racing
    coil 125z
    Karbu pe 28 (pilot 45 , mj 150)
    Noken as racing
    Masalhnya
    motor power besar. Dibawah cepat 0-80..namun 100 mentok..(roler 9gr semua) dan mesin sangat panas..terindikasi jok belakang sangat terasa panas
    Buat boncengan dipaksa lari..ekh motor ngelitik plus loss power....
    Mhn solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya mau nannya mas motor mio soul saya 2010
      Saya pakek seher gl os 175 gl100 bukan new tack
      Merk npp
      Masalahnya
      Mesin dingin lari nya josss
      Udah pana di gas ngeletek di bagian seher
      Stang baru ganti

      Hapus
    2. Ganti V-belt yg lebih panjang,, pke KTC aja,, lebih padat Nafas motor jadi lebih panjang di Put, Atas.. 100 bs lewat,, krn ane make itu

      Hapus
    3. Ane cc standar mentok 120 kmh :v

      Hapus
    4. Ane cc standar mentok 120 kmh :v

      Hapus
    5. klau mau motor anda bisa lari kencang mendingan pake roler yg selang seling kyk 9gr dan 7 gr,ganti cvt dan kampas gandanya
      agar motor bisa lari

      Hapus
    6. Klo sya mah pakr Per 32 28 perklep swidia Noken As Extrim sher Tiger 50 glasan, Boring TDR

      Hapus
  4. om mau nanya..
    mtor sya mio 2006
    seher byson ovrsize 100
    noken ass kawahara k1
    klep stdr
    knalpot bobokan
    karbu pe28

    tapi om knapa baru 1 bulan di garap ko mtor kluar asap putih pas di geber om., trus kompresi jdi low om.. seher atau apanya ya om..?? tnx.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyimak , mungkin pemakaian anda kasar bro , atau bisa jadi bhn bakar penyebabnya ,tidak sebanding dgn kompresinya ...
      Motor ane sama persis ky punya anda mio 2009
      Bore up ,piston byson over size 0 , klep standar ,noken standar , karbu aja standar bro ....
      Kompresi motor ane kurang lbihnya 10 mendekati 11 ,
      Udah 2,5 thn gk ada kendala , pemakaian harian , Rata" 80 - 120kpj ,karbu std ,pake PE28 136kpj ...

      Hapus
    2. Nyimak , mungkin pemakaian anda kasar bro , atau bisa jadi bhn bakar penyebabnya ,tidak sebanding dgn kompresinya ...
      Motor ane sama persis ky punya anda mio 2009
      Bore up ,piston byson over size 0 , klep standar ,noken standar , karbu aja standar bro ....
      Kompresi motor ane kurang lbihnya 10 mendekati 11 ,
      Udah 2,5 thn gk ada kendala , pemakaian harian , Rata" 80 - 120kpj ,karbu std ,pake PE28 136kpj ...

      Hapus
    3. Nyimak , mungkin pemakaian anda kasar bro , atau bisa jadi bhn bakar penyebabnya ,tidak sebanding dgn kompresinya ...
      Motor ane sama persis ky punya anda mio 2009
      Bore up ,piston byson over size 0 , klep standar ,noken standar , karbu aja standar bro ....
      Kompresi motor ane kurang lbihnya 10 mendekati 11 ,
      Udah 2,5 thn gk ada kendala , pemakaian harian , Rata" 80 - 120kpj ,karbu std ,pake PE28 136kpj ...

      Hapus
    4. Sama bro punya saya persis sama punya kmu bro .. sampingan udah di ganti 9g sama pir cvt 1500rpm tpi blom dikerok pulley nya....rata² 60 udah mentok gk bisa nmbh lgi ..itu apanya ya bro yg eror?

      Hapus
  5. bray , mio gua ngempos mulu nih , brebet gitu dah , bawa 80 mental-mental ,
    ,
    karbu udah di cuci 3 kali , oli enduro matic ,
    mesin standart , ampe bengkel resmi yamaha aja ga bisa ngakalin ,
    mohon solusinya bray ?? gua butuh banget tuh motor ,

    BalasHapus
  6. Motor ane mio thn 2007,udah naek seher 58,klep beat,noken as bikinan,roller make 8-11,,,nah yg ane mo tanyain,settingan yg oke buat motor ane itu,settingan basah apa kering ya?ane saat ni make pilot jet 40 main jet nya 117,tolong bantuannya yaa gan,,makasih

    BalasHapus
  7. Saya mau nanya nih om motor saya mio tahun 2010 sudah oversize 50 karbu standar. Apa penyebatnya kalau susah buat mesin nyala ? Ukuran spuyer menget ka yang harus di perbesar. Mohon masukannya

    BalasHapus
  8. sorry para suhu, ane mau nanya ne, motor ane mio tahun 2010, mesin ane 58 klep standar, pengapian cdi brt dual band, seher pake gl max neo tech os 125, pertama ane blom ada kedala sampe dngan 1tahun pemakaian, nah pas skrng" ini motor ane klo di bawa mau nyalip suka brebet kaya motor mau keabisan bensin, sblomnya ane pake busi iridium , mungkin businya udh mau mati,, pas ane baru ganti pake busi NGK platinum prtmana enk tp pas skrng" ini kaya motor mau mati lg tp suaranya beda aga cepreng, kebetulan ane pake knalpot standar bobok(kondoman) motor ane di pake harian,, mungkin suhu" bisa bantu memecahkan masalah ane ini,, sekian trimaksih,,

    BalasHapus
  9. sory neh gnggu wktu nya sbntat ane mau tanya mtr ane mio 58 seher byson 50 clep standar karbu standar noken as bubutan

    kenapa mtr ane kalo di tarik gas slalu nembak ya
    .di gas cuma dapet smpe di tengah aja di atas nya kaya bensin ga turun..mohon bantuannya bos...trmksh

    BalasHapus
  10. sory neh gnggu wktu nya sbntat ane mau tanya mtr ane mio 58 seher byson 50 clep standar karbu standar noken as bubutan

    kenapa mtr ane kalo di tarik gas slalu nembak ya
    .di gas cuma dapet smpe di tengah aja di atas nya kaya bensin ga turun..mohon bantuannya bos...trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ganti Pilot jet nya bro,, naikkin 2 step aja misal 110 jadi 130,,jumlah perstepny 10 tiap2 spuyer

      Hapus
  11. Mohon bantuan nya motor saya mau di naikin mtr saya mw saya pakai
    Seher byson standar noken as kawahara k1 kta orang top sepeda nya kta
    Orang beda sma setandar

    BalasHapus
  12. Datang aja ke william motor dpan sdn cempaka putih sumur batu spesialis metick yamaha ane mio soul 2010 spek 58 klep standart noken k2 potring in 26 model trompet ex 25 polis wajib pengapian geser drajat cdi morik karbu pe24 cvt modif sendiri top sped 130 kpj itu blom pke brt imax pembel mio j ganti kampas ganda sma rasio dyeng aja k bengkel ane gan untuk tanya2 089652971744

    BalasHapus
  13. Mau tanya bro, motor saya mio 2010 boreup 150cc (piston byson), noken as dan pelatuk roller brt), klep sonic dan per klep swedia, karbu keihin pe28... Bagus nya pakai MJ dan PJ brp ya? Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  14. Bang ane mau nanya dong!!
    Motor ane mio 2010
    Seher uk 72, noken as papasan ekstrim, klep EE, per swedia, karbu pe 28 lemer 32 pilot 48 mj 170, pake rasio, pinggiran full std cuma per cvt 1500 rpm, stroke 7 mm pakingan 2 cm, cdi brt

    Masalahnya dicoba lari dgn beat karbu oprsize 58 kalah larinya ane heran tuh bang?

    BalasHapus
  15. Motor saya udah 150cc ...bru gnti karbu pe38 tpi waktu di gas ngemposs kenapa yaa...ukrn main jet 40..pilot jet 152

    BalasHapus
  16. Boss saya mau nanya nih inikan motor saya mio sporty 2010 bor up 66 klep lebar pakai karbu kotak kawahara kok pada saat lansung mau tarik gas full kok ngempos

    BalasHapus
  17. Bang ane mau tanya motor saya Mio 2010 mau Bore up pake sher Byson ori yang cocok pake karbu apaan cdi apaan coil apaan noken as apaan trus kalo mesin CC gede ini dibuat pendingin ga(air radiator)?tolong infonya bang

    BalasHapus
  18. Bang mau tanya dong ,
    Motor mio ane spek 58.5 ,
    Ane pake karbu standar ukuran pilot sama mainjet nya harus nya ukuran brpa yahh ??.

    BalasHapus