Senin, 08 Agustus 2011

Pria dari Mars, Wanita dari Venus, belajar memahami hubungan Pria dan wanita



Relationship
Tanpa kesadaran bahwa kita memang berbeda , pria dan wanita akan selalu berselisih.Kita lazimnya menjadi marah atau kecewa dengan lawan jenis kita, karena kita melupakan kebenaran yang penting ini. Kita berharap lawan jenis lebih mirip diri kita sendiri. Kita mengharapkan mereka untuk "menginginkan apa yang kita inginkan", dan "merasa sebagaimana kita merasa".

Secara keliru kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita,mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara2 tertentu, seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila kita mencintai seseorang.

Kaum pria secara keliru mengharapkan kaum wanita untuk berpikir,berkomunikasi, dan bereaksi seperti pria ; kaum wanita pun secara keliru mengharapkan kaum pria untuk merasa, berkomunikasi, dan menanggapi seperti wanita. Kita lupa bahwa pria dan wanita sewajarnya berbeda. Sebagai akibatnya hubungan2 kita penuh dengan gesekan dan pertikaian2 yang tidak perlu.

PEMBERES MASALAH DAN PANITIA PERBAIKAN RUMAH
Keluhan yang paling sering diungkapkan wanita mengenai pria ialah bahwa pria tidak mendengarkan. Biasanya pria sama sekali mengabaikan wanita ketika ia sedang berbicara, atau pria itu mendengarkan beberapa waktu,menilai apa yang merisaukan hati wanita, kemudian dengan bangga menawarkan pemecahan untuk membuat si wanita merasa lebih baik. Tapi pria jadi bingung manakala wanita tidak menghargai uluran cintanya. Sang wanita membutuhkan empati, tapi pria berpendapat bahwa wanita menghendaki pemecahan.

Keluhan yang sering diungkapkan pria mengenai wnaita adalah bahwa wanita senantiasa mencoba mengubah pria. Apabila seorang wanita mencintai seorang pria, sang wanita merasa bertanggung jawab untuk membantu pria itu dalam pertumbuhannya, dan mencoba menolong si pria melakukan segala sesuatunya.
Meski sang pria menolak bantuan sang wanita, si wanita bertahan terus, menanti peluang untuk membantu sang pria atau mengatakan apa yang harus dilakukannya. Sang wanita menganggap dirinya mengasuh sang pria, sementara sang pria merasa dirinya dikuasai. Sebaliknya sang pria mendambakan penerimaan oleh si wanita.

KEHIDUPAN DI MARS
Orang2 mars menghargai kekuasaan, ketrampilan, efisiensi dan prestasi. Mereka senantiasa melakukan ini dan itu untuk membuktikan diri dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan mereka. Harga diri dirumuskan melalui kemampuan mereka mencapai hasil2. Mereka mengalami kepuasan terutama melalui sukses dan prestasi. Mereka lebih berminat pada "benda2" dan "hal2", bukannya pada manusia dan perasaan2.

Supaya merasa puas dengan dirinya sendiri, ia harus mencapai sasaran2 itu sendiri. Orang lain tak dapat membantunya mencapai sasaran2 itu. Penduduk Mars bangga bisa melakukan berbagai hal sendirian. Otoritas merupakan simbol efisiensi, kekuatan dan keahlian.
Menawarkan nasihat yang tidak diinginkan kepada pria sama dengan menganggap ia tidak tahu apa yang mesti dilakukan atau bahwa ia tidak dapat melakukannya sendiri. Karena ingin menangani kesulitan2nya sendirian, penduduk Mars jarang membicarakan masalah2nya, kecuali ia membutuhkan nasihat ahli.
Namun ,apabila ia betul2 membutuhkan bantuan, berarti ia cukup bijaksana untuk mendapatkannya. Ia akan mencari seseorang yang dihormatinya, kemudian membicarakan persoalannya. Berbicara suatu masalah di Mars berarti meminta nasihat. Penduduk Mars lain merasa dihormati dengan peluang ini.Secara otomatis ia menyiapkan diri, mendengarkan sesaat dan kemudian menawarkan sejumlah nasihat.

Karena kebiasaan Mars inilah pria secara naluriah menawarkan pemecahan apabila wanita membicarakan kesulitan2nya. Pria tidak mempunyai bayangan bahwa hanya dengan mendengarkan secara empati dan penuh minat, ia dapat memberikan dukungan. Pria tidak tahu bahwa di Venus, berbicara mengenai kesulitan2 bukanlah undangan untuk menawarkan pemecahan.

KEHIDUPAN DI VENUS
Penduduk Venus mempunyai nilai berbeda. Mereka menghargai cinta,komunikasi, dan hubungan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memberi dukungan, menolong dan saling melayani. Makna diri mereka ditentukan melalui perasaan dan mutu hubungan2 mereka. Mereka mengalami kepuasan karena berbagi dan berhubungan.

Komunikasi merupakan kebutuhan utama. Berbagi perasaan pribadi jauh lebih penting daripada mencapai sasaran2 dan keberhasilan. Berbicara dan berhubungan satu dengan yang lain merupakan sumber rasa puas yang luar biasa. Kaum wanita lebih berorientasi pada hubungan, bukan pada sasaran; mereka lebih menaruh perhatian pada pengungkapan kebaikan, cinta dan perhatian.

Orang2 Venus sangat intuitif. Mereka telah mengembangkan kemampuan itu karena berabad-abad mengantisipasi kebutuhan orang lain. Mereka membanggakan diri karena memperhatikan kebutuhan dan perasaan2 orang lain. Tanda cinta yang besar ialah menawarkan bantuan dan pertolongan kepada penduduk Venus lain tanpa diminta.

Karena membuktikan keahlian tidak terlampau penting bagi seorang Venus,menawarkan pertolongan tidak dianggap ofensif, dan membutuhkan bantuan bukanlah tanda kelemahan. Namun pria boleh jadi merasa sakit hati bila seorang wanita menawarkan nasihat, sebab pria itu merasa si wanita tidak mempercayai kemampuannya untuk melakukannya sendiri.

Di Venus, memberi nasihat2 dan saran2 merupakan tanda kasih sayang. Naluri mereka ialah ingin memperbaiki segala sesuatu. Apabila mereka menaruh perhatian kepada seseorang, dengan leluasa mereka menunjukkan apa yang dapat diperbaiki dan menyarankan bagaimana melakukannya. Menawarkan nasihat dan kritik membangun merupakan tanda cinta kasih.

Apabila seorang wanita mencoba memperbaiki seorang pria, si pria merasa wanita berusaha membetulkannya. Pria mengartikan pesan itu bahwa ia rusak. sang wanita tidak menyadari bahwa usaha2nya yang penuh kasih sayang untuk membantu pria dapat merendahkan harga diri pria itu. Sang wanita secara keliru berpikir bahwa ia sekadar membantu pria itu untuk tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar